Batu Mulia Red Borneo Di Juluki Sebagai Ruby Kalimantan

Batu mulia red borneo-batu yang terbentuk dari oksidasi mineral mangan yang bersenyawa dengan cairan hydrothermal dan berunsur rodocrosite. Pada tahun 2015 Indonesia dilanda demam batu mulia sehingga mengakibatkan banyak orang beralih profesi dan berbondong-bondong mengais rejeki sebagai penjual atau pengrajin batu mulia. Selain untuk mengais rejeki, mereka juga menjadikan batu mulia tersebut sebagai koleksi atau benda keramat.

Untuk mendapatkan batu mulia ini tidaklah mudah, ada yang mencarinya di daerah lereng gunung atau di aliran sungai bebatuan bekas mengalirnya magma dari letusan gunung berapi. Tetapi ada juga yang munggunakan ilmu tertentu untuk mendapatkannya yaitu dengan cara menariknya dari alam ghaib. Perbedaannya adalah jika mencari di daerah lereng  atau sungai pegunungan masih berwujud bongkahan dan masih harus dip roses lagi. Tetapi bila mendapatkanya dengan menarik dari alam ghaib, batu mulia tersebut sudah berbentuk akik dan di yakini memiliki kekuatan mistis tertentu menurutnya fungsi batunya masing.

Re borneo, batu mulia yang di juluki sebagai “Ruby-nya” Kalimantan ternyata dapat memikat para pengkoleksi untuk memilikinya. Sebenarnya batu jenis Red Borneo ini tidak hanya di jumpai di Kalimantan saja akan tetapi juga terdapat di berbagai Negara berdasarkan tingkat penyebarannya. Di antaranya di kota  pertambangan New South Wales, Australia, Japan, Finlandia, Madagaskar, Mexico, Canada, Swedia, Russia, South Africa, New Jersey dan Nevada.

Mengapa Batu mulia ini di juluki sebagai Ruby Kalimantan? Banyak yang memaparkan batu ini memiliki tekstur dan warna yang mirip ruby, akan tetapi tingkat kekerasan dan umur batu yang membedakannya. Jika ruby memiliki umur yang lebih tua dan tingkat kekerasannya yaitu 9 skala mohs, sedangkan red borneo hanya 5,5 sampai 5,6 skala mohs. Intensitas Warna batu red borneo berkiblat ke merah meronanya minuman fanta dan terdapat motif bercak hitam. Kandungan mineral di dalam batu red borneo di golongkan kedalam golongan pyroxenoid meliputi: oksida mangan, magnesium serta kalsium silikat.

META

Judul                     : Batu Mulia Red Borneo Di Juluki Sebagai Ruby Kalimanatan

Deskripsi              : Batu mulia red borneo-batu yang terbentuk dari oksidasi mineral mangan yang bersenyawa dengan cairan hydrothermal dan berunsur rodocrosite.

Kata kunci           : Batu mulia red borneo

Kata kunci           : Batu mulia

Kata kunci           : Red borneo

Kata kunci           : Ruby Kalimantan