Drone – adalah
sebuah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan sebuah remote control dengan
menggunakan sinyal internet dan dilengkapi dengan “GPS” sebagai navigasi dan
lock position. Banyak Negara menggunakan drone berdasarkan fungsinya
masing-masing. Pada tahun 1900-an Negara-negara anggota perang sebelum
berperang, mereka ingin menguji seberapa jauh tembakan misil mereka dan hal
tersebut membutuhkan pesawat tanpa awak yang dikendalikan untuk dihancurkan
yaitu Drone. Jadi drone pertama kali diciptakan untuk menjadi sasaran tembak.
Khususnya Indonesia, masyarakat Indonesia telah menggunakan
drone untuk mendukung aktifitas komersil maupun non-komersil. Baru-baru ini,
Indonesia dihebohkan dengan jatuhnya
Drone di Perairan Batam,
Provinsi Kepulauan Riau hari jum’at
(01/04/2016). Komandan Lapangan Udara (Danlanud) Roeismin Nurjadin, Marsekal
Pertama (Marsma) Henri alifandi menegaskan bahwa Drone yang jatuh di kepri
adalah bukan drone mata-mata.
Henri memparkan bahwa Drone berjenis Banshee Target dengan No 6217T1 merupakan drone yang dirancang
untuk dijadikan sasaran tembak oleh militer. Henri juga memastikan bahwa drone
target yang jatuh kemarin bukan milik TNI AU. Drone ini hanya dimiliki oleh 2
negara di kawasan ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) yaitu Malaysia
dan Brunai Darrusalam. Henri menduka, bahwa drone yang jatuh di kawasan Kepri
itu adalah milik Negara tentangga Malaysia. “Itu kemungkinan ujicoba penembakan
system persenjataan Negara tetangga. Jadi itu hal yang sudah biasa,” ujarnya.
Dugaan sementara, drone yang ditemukan oleh awak kapal
penumpang ini jatuh diluar perairan Indonesia namun terbawa arus dan masuk ke
wilayah Indonesia. Akan tetapi, drone tersebut terdapat panel berbentuk kamera
yang ditemukan di beberapa sisi drone dan apakah ini mata-mata? Karena
beredarnya kabar tentang adanya misi mata-mata asing, akan tetapi henri
menyangkal.
“jika itu di sebut mata-mata saya kirang kurang tepat,
berlebihan. Sekarang drone itu sudah
diamankan kepolisian dan bisa dilihat. Itukan prakira saja, kalau saya melihat
dari merek Banshee target drone buatan inggris,” ujarnya.
Setelah diteliti, jenisnya adalah drone target buata Meggit Defence Systems Ltd, sebuah
perusahaan asal inggris yang special mengembangkan produk aviasi untuk
keperluan pertahanan Negara. Di mana produk drone ini sudah digunakan oleh
beberapa Negara, termasuk NATO (North Atlantic Treaty organization) atau Pakta
Pertahanan Atlantik Utara.
Drone yang diluncurkan dengan ketapel dari dek kapal ini
memiliki kecepatan maksimum hingga 200 knot serta dapat digunakan berkali-kali dengan jangka
waktu hingga 25 tahun dan sangat mudah untuk mendaptkan suku cadangnya.
META
Judul :
Indonesia Dihebohkan Dengan Jatuhnya drone Asing
Deskripsi : Drone adalah sebuah pesawta
tanpa awak yang dikendalikan dengan menggunakan remote control dengan
menggunakan sinyal internet dan dilengkapi dengan “GPS” sebagai navigasi dan
lock position.
Kata kunci :
Drone
Kata kunci : Banshee
target
Kata kunci :
Meggit Defence Systems Ltd
URL : http://riaubook.com/berita/9196/pesawat-buatan-inggris-yang-jatuh-di-kepri-diduga- milik-malaysia-tni-untuk-ditembak-jatuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga Bermanfaat :-)