Senin, 04 April 2016

Dugaan Sementara Drone Yang Jatuh Di Kepri Adalah Drone Target


Kepri - Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Negara tetangga digemparkan dengan terjatuhnya pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau disebut juga dengan Drone, kamis (31/03/2016) 11:00 WIB. Drone Banshee Target dengan No 6217T1 yang ditemukan  terjatuh oleh Fitnas samudra 9, yang bertolak dari Batam menuju pelabuhan Stulang, Johor, Malaysia, mengapung diperairan Indonesia rute pulau Batam-Johor dengan Koordinat Lintang 1 derajat 15,448N bujur 104 derajat 05S, pukul 11:00 WIB.
Drone adalah pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan menggunakan remote control dengan menggunakan sinyal internet serta dilengkapi dengan “GPS” sebagai navigasi dan lock position. Dikutip dari GoRiau.com Komandan Pangkalan Udara  (DanLanud) Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Riau Marsma TNI Henri Alfiandi, Kamis (31/03/2016) memaparkan bahwa Drone yang terjatuh tersebut bukan drone mata-mata, melainkan drone Target.
Drone Target ini merupakan Drone buatan Inggris yaitu Maggitt Defence Systems Ltd, sebuah perusahaan di inggris yang spesial mengembangkan produk aviasi untuk keperluan pertahanan . produknyapun juga digunakan oleh NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantic Utara. Drone jenis ini hanya dimiliki 2 negara di kawasan ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations ) yaitu Negara Malaysia dan Brunai Darrusalam, tetapi dugaan sementara drone ini adalah milik Negara Malaysia.
Kedua Negara tersebut adalah Negara pengguna drone jenis Banshee Target. Banshee target adalah drone yang dirancang khusus sebagai target tembak dengan kecepatan maksimal mencapai 200 knot dan dapat digunakan berkali-kali yang memiliki jangka waktu hingga 25 tahun serta mudah untuk mendapatkan suku cadangnya. Brunai Darrusalam sudah menggunakan Banshee sejak 1987 dan menambah kuotanya pada tahun 2010 kemarin. Sedangkan Malaysia sendiri telah memiliki kontrak  dengan Meggitt Defence Systems pada September 2012, untuk pengadaan Banshee Aerial Target Sytems selama lima tahun, lengkap dengan pelatihannya.
Meskipun fungsi utama Drone ini adalah sebagai sasaran tembak, namun Indonesia tetap waspada karena ditemukannya panel berbentuk kamera disetiap sudut drone serta beredarnya kabar tentang adanya isu mata-mata dari negara asing dan juga Meggitt kini mengembangkan Banshee tersebut dengan kemampuan tambahan jika memang hal tersebut diperlukan. Akan tetapi Henri memparkan bahwa “sangat akan berlebihan jika drone ini disebut sebagai drone mata-mata, karena dilihat dari jenis dan pembuatnya drone ini adalah Drone Target, kemungkinan drone ini digunakan sebagai ujicoba penembakan system persenjataan Negara Tetangga. Jadi itu sudah hal biasa.”
META
Judul                     : Dugaan Sementara Drone Yang Jatuh Di Kepri Adalah Drone Target
Deskripsi              : Kepri – Kepulauan Riau yang berbatasan dengan Negara Tetangga digemparkan dengan terjatuhnya pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau disebut juga dengan Drone, kamis (31/02/2016) 11:00 WIB.
Kata kunci           : -Kepri
                                -Drone
                                -Drone Target
URL                       :  http://www.goriau.com/berita/peristiwa/jatuh-di-kepri-apa-itu-pesawat-tanpa-awak-    jenis-drone-target-ini-penjelasannya.html
                              http://riaubook.com/berita/9196/pesawat-buatan-inggris-yang-jatuh-di-kepri-diduga- milik-malaysia-tni-untuk-ditembak-jatuh.html
                              http://sukasosial.blogspot.com/2015/10/kepanjangan-asean-adalah.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga Bermanfaat :-)