Kepri - Kepulauan
Riau yang berbatasan dengan Negara tetangga digemparkan dengan terjatuhnya
pesawat terbang tanpa awak (PTTA) atau disebut juga dengan Drone, kamis
(31/03/2016) 11:00 WIB. Drone Banshee Target dengan No 6217T1 yang
ditemukan terjatuh oleh Fitnas samudra
9, yang bertolak dari Batam menuju pelabuhan Stulang, Johor, Malaysia,
mengapung diperairan Indonesia rute pulau Batam-Johor dengan Koordinat Lintang
1 derajat 15,448N bujur 104 derajat 05S, pukul 11:00 WIB.
Drone adalah
pesawat tanpa awak yang dikendalikan dengan menggunakan remote control dengan
menggunakan sinyal internet serta dilengkapi dengan “GPS” sebagai navigasi dan
lock position. Dikutip dari GoRiau.com Komandan
Pangkalan Udara (DanLanud) Roesmin
Nurjadin Pekanbaru, Riau Marsma TNI Henri Alfiandi, Kamis (31/03/2016)
memaparkan bahwa Drone yang terjatuh tersebut bukan drone mata-mata, melainkan
drone Target.
Drone Target ini
merupakan Drone buatan Inggris yaitu Maggitt Defence Systems Ltd, sebuah
perusahaan di inggris yang spesial mengembangkan produk aviasi untuk keperluan
pertahanan . produknyapun juga digunakan oleh NATO (North Atlantic Treaty
Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantic Utara. Drone jenis ini hanya
dimiliki 2 negara di kawasan ASEAN (Association Of Southeast Asian Nations )
yaitu Negara Malaysia dan Brunai Darrusalam, tetapi dugaan sementara drone ini
adalah milik Negara Malaysia.
Kedua Negara tersebut adalah Negara pengguna drone jenis
Banshee Target. Banshee target adalah drone yang dirancang khusus sebagai
target tembak dengan kecepatan maksimal mencapai 200 knot dan dapat digunakan
berkali-kali yang memiliki jangka waktu hingga 25 tahun serta mudah untuk
mendapatkan suku cadangnya. Brunai Darrusalam sudah menggunakan Banshee sejak
1987 dan menambah kuotanya pada tahun 2010 kemarin. Sedangkan Malaysia sendiri
telah memiliki kontrak dengan Meggitt
Defence Systems pada September 2012, untuk pengadaan Banshee Aerial Target
Sytems selama lima tahun, lengkap dengan pelatihannya.
Meskipun fungsi utama Drone ini adalah sebagai sasaran
tembak, namun Indonesia tetap waspada karena ditemukannya panel berbentuk
kamera disetiap sudut drone serta beredarnya kabar tentang adanya isu mata-mata
dari negara asing dan juga Meggitt kini mengembangkan Banshee tersebut dengan
kemampuan tambahan jika memang hal tersebut diperlukan. Akan tetapi Henri
memparkan bahwa “sangat akan berlebihan jika drone ini disebut sebagai drone
mata-mata, karena dilihat dari jenis dan pembuatnya drone ini adalah Drone
Target, kemungkinan drone ini digunakan sebagai ujicoba penembakan system
persenjataan Negara Tetangga. Jadi itu sudah hal biasa.”
META
Judul :
Dugaan Sementara Drone Yang Jatuh Di Kepri Adalah Drone Target
Deskripsi : Kepri – Kepulauan Riau yang
berbatasan dengan Negara Tetangga digemparkan dengan terjatuhnya pesawat
terbang tanpa awak (PTTA) atau disebut juga dengan Drone, kamis (31/02/2016)
11:00 WIB.
Kata kunci :
-Kepri
-Drone
-Drone Target
URL : http://www.goriau.com/berita/peristiwa/jatuh-di-kepri-apa-itu-pesawat-tanpa-awak- jenis-drone-target-ini-penjelasannya.html
http://riaubook.com/berita/9196/pesawat-buatan-inggris-yang-jatuh-di-kepri-diduga- milik-malaysia-tni-untuk-ditembak-jatuh.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Semoga Bermanfaat :-)